Ryan Wesley Routh, 58, yang telah menyatakan keinginannya untuk berperang sampai mati di Ukraina, ditangkap pada hari Minggu sehubungan dengan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump.
Postingan Rouse di situs media sosial X mengungkapkan kecenderungan Rusia untuk melakukan retorika kekerasan dalam beberapa minggu setelah invasinya ke Ukraina pada tahun 2022. jalan.
“Warga sipil harus mengubah perang ini dan mencegah perang di masa depan,” tulis Rouse di aplikasi pesan Sign. “Masing-masing dari kita harus melakukan bagian kita dalam langkah terkecil setiap hari,” tulisnya dalam profilnya di WhatsApp A drive.
Terkait: 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang upaya pembunuhan Donald Trump
Rouse, mantan pekerja konstruksi di Greensboro, Carolina Utara, diwawancarai oleh The New York Occasions pada tahun 2023 untuk sebuah artikel tentang orang Amerika yang secara sukarela membantu perang di Ukraina. Tapi dia bilang dia pernah ke negara itu.
Dalam wawancara telepon pada tahun 2023 dengan The New York Occasions dari Washington, Rouse menyampaikan pidatonya dengan keyakinan seperti seorang diplomat berpengalaman yang yakin rencananya untuk mendukung perang di Ukraina akan berhasil, tetapi tampaknya tidak sabar. Ketika pejuang asing AS tampak berbicara merendahkannya dalam pesan Fb yang dibagikannya kepada The Occasions, Rouse berkata, “Dia perlu ditembak.”
Rouse mengatakan dalam wawancara bahwa dia bertemu di Washington selama “dua jam” dengan Dewan Keamanan dan Kerjasama AS di Eropa, yang dikenal sebagai Komite Helsinki, untuk membantu mendorong lebih banyak dukungan bagi Ukraina. Badan ini terdiri dari staf pembantu yang berpengaruh terhadap isu-isu demokrasi dan keamanan dan vokal dalam mendukung Ukraina.
Rouse juga mengatakan dia merekrut tentara Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban, dan dia mengatakan dia berencana memindahkan mereka dari Pakistan dan Iran ke Ukraina, dan lusinan dari mereka menyatakan minatnya.
“Kami mungkin bisa membeli beberapa paspor melalui Pakistan karena negara ini sangat korup,” katanya.
Tidak jelas apakah Routh memenuhi permintaan tersebut, namun seorang mantan tentara Afghanistan mengatakan dia telah dihubungi dan tertarik untuk berperang jika itu berarti meninggalkan Iran, tempat dia tinggal secara ilegal.
Seorang pria dengan nama dan usia yang sama dengan Rouse ditangkap pada tahun 2002 di Greensboro, North Carolina, setelah dia mengunci diri di dalam gedung sambil bersenjatakan senjata otomatis, Greensboro Information & Report melaporkan Inside.
Pria tersebut didakwa membawa senjata tersembunyi dan memiliki senapan mesin otomatis, dan tidak jelas bagaimana tuduhan tersebut diselesaikan, kata surat kabar tersebut.
Awalnya diterbitkan: